Panglima TNI dan Kapolri Pantau Penanganan COVID-19 di Grobogan

Grobogan - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Ganip Warsito melakukan kunjungan kerja untuk memantau penanganan COVID-19 dan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Grobogan di RSUD Soedjati Purwodadi. Minggu (6/6).

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV Kodam Diponegoro Mayjend TNI Rudianto, pejabat utama Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro. Didampingi Bupati dan Wakil Bupati Grobogan Sri Sumarni dan bambang Pujiyanto, Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan, Dandim Purwodadi Letkol Inf Asman Mokoginta dan Forkopimda lainnya.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, dalam kunjungan kerja tersebut terdapat dua agenda yakni mendengarkan pemaparan terkait penanggulangan penanganan COVID-19 dan meninjau pelaksanaan vaksinasi.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi adalah tindak lanjut pelaksanaan vaksin secara nasional yang sekarang ini dilaksanakan atau divaksinasikan dimana prosentase capaian vaksinasi khusus lansia di Grobogan baru mencapai 30,8 persen, oleh karena itu pelaksanaan vaksin kepada lansia akan digenjot.

“Jadi harus kita genjot dan kita kejar, tadi saya bersama gubernur dan bupati, lansia akan kita selesaikan segera,” jelasnya.

Ia menjelaskan, vaksinasi merupakan upaya dalam mengendalikan virus COVID-19, dimana Kabupaten Grobogan memiliki jumlah penduduk sekitar 1,5 juta.

Pihaknya juga meminta untuk mengoptimalkan PPKM mikro dan Posko-posko di desa untuk menginformasikan data dari desa yang disampaikan ke tingkat kecamatan maupun kabupaten terkait kasus positif COVID-19, meninggal hingga kasus sembuh setiap harinya.

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menekankan pentingnya pengawasan dan penegakan dalam protokol kesehatan kepada masyarakat seperti pentingnya penggunaan masker, serta pelaksanaan PPKM Mikro dan sinergitas antara TNI/Polri dan tenaga kesehatan.

“Kalau masyarakat grobogan kepatuhan penggunaan masker sudah 100 persen tidak ada virus yang menyerang masyarakat Grobogan,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menambahkan, dalam kunjungan tersebut untuk memantau wilayah-wilayah perbatasan dengan Kudus, karena di Kudus angka COVID-19 cukup tinggi.

Pihaknya juga melaksanakan kunjungan ke Blora, Pati, Kudus dan Grobogan. Sementera untuk penanganan di Kudus pihaknya sudah melakukan penambahan personel TNI/Polri dan tenaga kesehatan untuk pelaksanaan PPKM mikro. Dan memperkuat pelaksanaan PCR.

“Karena ini angkanya tinggi maka yang sedang melaksanakan isolasi mandiri di rumah, mulai hari ini akan digeser dievakuasi di Asrama Haji Donohudan, karena di sana menjadi sentra rujukan isolasi mendiri, yang sudah disiapkan tenaga kesehatan dan pengobatan. Sehingga ada dua, di wilayah Kudus sendiri, dan wilayah lain (Donohudan),” jelasnya.

Sementara untuk wilayah perbatasan Kudus. Seperti di Kabupaten Grobogan saat ini angka masih cukup bagus, namun demikian pihaknya mengimbau di wilayah perbatasan untuk memperkuat pelaksanaan protokol kesehatan 3M dan 3T di lokasi PPKM mikro.

“Untuk di wilayah perbatasan saat ini angkanya cukup bagus, namun demikian kita harus kendalikan. Situasi di Kudus jangan berkembang di wilayah perbatasan. Tadi disampaikan untuk memperkuat kembali edukasi 3M, kemudian 3T (tes, telusur, tindakan) di PPKM mikro, perkuat penggunaan kepatuhan masker,” harapnya.