Pekalongan - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau RSUD Bendan Kota Pekalongan sekaligus Asrama Unikal dan SMPN 4 yang digunakan sebagai tempat isolasi mandiri (isoman) terpusat, Minggu (4/7).
Selain itu, Ganjar juga ingin memastikan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Pekalongan.
Ganjar mengatakan bahwa ada penambahan 40 tempat tidur untuk pasien COVID-19 di RSUD Bendan Kota Pekalongan.
"Kontrol dan pastikan penggunaan ruangan di RSUD Bendan untuk pasien COVID-19 dan untuk isolasi mandiri (isoman) terpusat di Kota Pekalongan ini ada kerjasama dengan Unikal. Asrama Unikal dapat digunakan sebagai tempat isoman terpusat sehingga pantauan kepada orang terkonfirmasi positif COVID-19 lebih mudah, kapasitas bisa sampai 200 orang dan di SMPN 4 bisa menampung 250 orang. Di sana sirkulasi udara juga baik, tempat olahraga dan berjemur juga ada," ujar Ganjar.
Untuk konsumsi, Ganjar meminta Pemkot Pekalongan untuk menyiapkan makanan, dan bisa memberdayakan kantin-kantin sekolah yang sedang tidak berjualan.