Batang – Di tengah gelombang penularan COVID-19 yang meluas, warga desa tetap peduli memperhatikan sesama yang terpapar virus dan menjalani isolasi mandiri (isoman). Dukungan dan bantuan mengalir dalam berbagai bentuk kepedulian menjadi bagian dari upaya mendukung penyembuhan.

Hal ini disampaikan salah satu koordinator relawan dari Kelompok Tani (Omah Tani) dan Kampung Hijrah Kabupaten Batang Sukoningsih, saat ditemui di Jalan Gajah Mada, Kabupaten Batang, Selasa (13/7).

“Ini adalah ide bersama dari teman-teman Kampung Hijrah dan Omah Tani untuk berbagi kepada para isoman, yang mana pada saat itu kita berpikir kalau diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di malam hari pasti kesusahan untuk mencari makan,” jelasnya.

“Kita buka dapur umum untuk men-support teman-teman yang masih isoman. Alhamdulillah dari keluhan, kami dapat memenuhi keinginan warga, misalnya ada dalam satu keluarga 5-7 orang tetap kita penuhi dan bantu. Dalam sehari dapat mencapai 150-200 nasi bungkus yang dibagikan,” sambungnya.

Ia menjelaskan, hingga saat ini para relawan telah membagikan makanan di 49 titik yaitu sekitar Proyonanggan Tengah, Proyonanggan Selatan, Karangasem, Klidang Kongsi hingga ke Botolambat Kandeman dan perumahan-perumahan di daerah Batang.

Ia berharap kegiatan yang dilakukan banyak diikuti pelaku usaha lain, sehingga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang masih menjalani isoman.