Indomaret Bantu Sembako PKL Terdampak PPKM di Grobogan

Grobogan - Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mendapat bantuan sembako dari Indomaret sebanyak 100 paket. Hal ini dilakukan untuk meringankan beban para pedagang tersebut. pada saat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Grobogan Pradana Setyawan mengatakan, bantuan sembako dari Indomaret itu nantinya akan dibagikan kepada PKL yang berada di Pusat Kuliner, Simpang Lima, Eks Stasiun KAI, dan pedagang di Pusat Kuliner di Katamso dan di Hutan Kota Purwodadi.

“Mereka PKL terdampak karena waktu operasional dibatasi sistem penjualannya take away, lampu saat malam dimatikan. Memang mereka betul-betul membutuhkan uluran tangan dari kita semua. Alhamdulillah pagi ini ada bantuan 100 paket dari Indomaret kita bagikan pada mereka, sementara bertahap, kemarin kita dapat bantuan dari Pemkab Grobogan sebanyak 200 paket,” ujarnya saat didampingi Manager Indomaret area Purwodadi Candra. Jumat (23/7).

Menurutnya, bantuan sembako berupa beras, mie instan, minyak goreng dan lainnya, disalurkan ke PKL lewat Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kabupaten Grobogan supaya memilih benar benar PKL yang paling terdampak COVID-19 terlebih dahulu. Pihaknya juga berharap PKL tetap mematuhi protokol kesehatan, supaya mencegah penyebaran virus COVID-19.

Ketua APKLI Kabupaten Grobogan Adi Sucipto mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako dari pihak terkait

“Kami mengucapkan terima kasih dari Indomaret dan Dinas Perdagangan. Kemarin juga dapat bantuan dari Bupati, Pak Kapolres dan Dandim, memang bantuannya tidak seberapa dibanding jumlah PKL, tapi minimal bermanfaat karena mereka betul-betul butuh uluran dari pemkab,” ujarnya.