"Kalian semua anak ibu, walau orangtua kandung kalian meninggal. Ibu ingin kalian terus beraktivitas, apa yang ibu bisa bantu akan ibu lakukan," ungkapnya.
Menurut Irna, dalam kondisi seperti ini sudah seharusnya pemerintah hadir untuk memberikan dukungan baik moril maupun materil.
"Bantuan ini memang tak seberapa, tapi ini rasa sayang ibu kepada semua anak ibu di Pandeglang," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Nuriah mengatakan, seluruh anak yatim dan piatu dampak COVID-19 kurang lebih sebanyak 48 orang.
"Itu data per hari ini, data terus bergulir karena masih dalam rekap oleh petugas," ujarnya.