Bupati Grobogan Salurkan Bansos Tahap Kedua kepada Masyarakat

Grobogan - Bupati Grobogan Sri Sumarni menyerahkan bantuan sosial (bansos) tahap kedua bagi warga terdampak pandemi COVID-19 di Desa Sulursari, Kecamatan Gabus dan Desa Kalanglundo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Selasa (23/6).

Jumlah penerima bansos tahap kedua bagi warga di Kabupaten Grobogan mengalami penambahan karena warga yang terdampak COVID-19 makin meluas serta mengakomodir mereka yang belum dapat bansos tahap pertama.

Untuk bansos dari alokasi APBD Kabupaten Grobogan, penerimanya bertambah dari 43.288 kepala keluarga (KK) menjadi 45.386 KK. Demikian juga untuk bansos dari APBD Provinsi Jateng meningkat dari 67.749 menjadi 108.049 penerima. Kemudian penerima basos dari Kementerian Sosial lewat program Bantuan Sosial Tunai (BST) juga diperkirakan tambah sekitar 10 ribu dari jumlah sebelumnya 37.243 KPM, sedangkan untuk program bantuan pangan non tunai (BPNT) tidak ada penambahan alokasi penerima.

"Dampak pandemi COVID-19 ini makin meluas dan benar-benar dirasakan oleh sebagian besar masyarakat. Meski demikian, kami juga tetap melakukan verifikasi agar bantuan ini benar-benar tepat sasaran," kata bupati.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Ahmad Haryono mengatakan, adanya penambahan penerima bansos tersebut tidak berpengaruh pada angka kemiskinan di Kabupaten Grobogan. Sebab, penerima bansos tambahan tersebut merupakan warga yang memang terdampak COVID-19.

"Jadi penerima bansos ini tidak hanya warga miskin saja, tetapi bagi warga yang sebelumnya mampu namun kehilangan mata pencaharian akibat COVID-19. Angka penerima bansos ini dimungkinkan terus bertambah karena dari pihak desa akan melakukan pendataan secara berkala dan hal itu dilakukan atas usulan warga," katanya.