BNNK Batang Gandeng Pendidik Hentikan Penyalahgunaan Narkoba

Batang - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang merangkul para guru untuk ikut memberantaskan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan.

Kepala BNNK Batang AKBP Windarto mengatakan perkembangan narkoba yang tidak pernah melihat tempat, menurutnya dapat disterilkan dari lingkungan pendidikan, melalui peran pendidik.

“Harapan kami adanya pemahaman dari para guru, perkembangan obat-obatan terlarang, khususnya di lingkungan pendidikan tidak akan terjadi,” katanya Senin (3/8).

Penekanan BNNK Batang untuk para pendidik agar menyampaikan kepada anak didiknya betapa bahayanya narkoba, bagi diri sendiri.

Beberapa waktu lalu BNNK Batang sempat melakukan sampel di sejumlah sekolah, kemudian ditemukan sebanyak 65 anak dan saat ini telah direhabilitasi.

“Sidak itu kami lakukan di tingkat SMP dan SMA yang didominasi pemakaian terhadap obat-obatan terlarang seperti dextro dan lainnya. Dari hasil asesmen yang dilakukan rata-rata hanya karena pergaulan, mengikuti temannya yang menjadi pemakai sehingga menimbulkan kecanduan dan tidak bisa berhenti,” jelasnya.

Windarto menhimbau para pendidik melakukan pencegahan melalui pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang terhadap anak didiknya. Dengan harapan mereka mempunyai kekuatan untuk menolak peredaran gelap narkoba.

“Bagi yang sudah kecanduan, dilakukan rehabilitasi bekerja sama dengan BNNK Batang. Perlu diingat proses rehabilitasi tidak dipungut biaya,” tegasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)