Batang - Pemerintah Kabupaten Batang menggelar rapat koordinasi tim satgas saber pungli untuk mengevaluasi hasil kinerja tim satgas saber pungli tahun 2020 di Aula Kantor Bupati Batang, Selasa (25/8).
Pj Sekertaris Daerah Kabupaten Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, evaluasi kegiatan tim saber pungli Kabupaten Batang adalah melakukan pembinaan, sosialisasi, dan ketertiban terutama kasus juru parkir yang melakukan pungutan liar sangat banyak di Kabupaten Batang.
Anggaran tim saber pungli tahun 2020 sebelum adanya Covid-19 maksud dalam kegiatan pengendalian manajemen kepala daerah dengan alokasi anggaran Rp426.200.000,00 yang terdiri belanja pegawai Rp409.200.000,00, belanja barang dan jasa Rp12.000,00, dan perjalanan dinas luar daerah Rp4.578.000,00,” jelasnya.
Pada bulan April ada surat keputusan bersama menteri keuangan dan menteri dalam negeri terkait dengan refocusing dan realisasi anggaran APBD dan APBN tahun 2020 yang mana kita mengalami refocusing sehingga kegiatannya refocusing juga.
Sementara itu, Ketua Satgas Tim Saber Pungli Kabupaten Batang Kompol Made Ariawan Budaya menyampaikan, evaluasi saber pungli di Kabupaten Batang titik utamanya adalah parkir ilegal. Pada tahun kemarin, karena saya baru disini kedepannya tidak hanya itu saja kita cari berdasarkan informasi intelejen.
“Untuk mengurangi potensi saber pungli, kita harus banyak melakukan sosialisasi lagi nanti khawatir jika langsung melakukan tindakan mereka nanti belum paham. Ada urutannya nanti tindakan yang kita lakukan,” tegasnya.
Diharapkan, masyarakat Kabupaten Batang memiliki kesadaran sendiri untuk mentaati aturan bukan berapa banyak yang kita tindak. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)
