Sosialisasi POPM Filariasis Tahun 2020 Puskesmas Guntur II

Demak – Danramil 10/Guntur Kodim 0716/Demak yang diwakili Serda Lasidi menghadiri Sosialisasi Pelaksanaan POPM (Pemberian Obat Pencegahan Masal) Filariasis tahun 2020, Rabu (16/09).

Acara yang diselenggarakan Puskesmas Guntur II ini dihadiri oleh Camat Ali Mahbub, Kepala Puskesmas Arif Setyawan, Kepala desa se-Kecamatan Guntur, perwakilan guru SD, MI se-wilayah Puskesmas Guntur II.

Kepala Puskesmas Guntur II Arif Setyawan mengatakan penyakit kaki gajah atau filariasis dari tahun ke tahun terus terjadi peningkatan.

"Kaki Gajah atau Filariasis merupakan penyakit menular. Apabila tidak dicegah maka akan berbahaya dan apabila menimpa seseorang maka akan terjadi pembengkakan permanen yang dapat menyebabkan beban bagi si penderita dan orang lain," katanya.

Arif menambahkan Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinas Kesehatan sudah melakukan beberapa tindakan dalam hal menghadapi kasus ini, mulai dari peningkatan SDM petugas puskesmas, sosialisasi dan pelaksanaan pemberian obat massal, serta sosialisasi dan monitoring di tingkat kecamatan.

Camat Guntur, Ali Mahbub mengharapkan pihak kesehatan terus melaksanakan pemantauan dalam upaya pencegahan penyakit Kaki Gajah yang dapat menular. Dirinya juga meminta agar sosialisasi kepada warga masyarakat terus digencarkan, sehingga masyarakat benar-benar paham tentang arti kesehatan.

"Kita akan dukung pihak Puskesmas dalam upaya pencegahan ini. Semoga kasus Kaki Gajah di wilayah Kecamatan Guntur dapat diminimalisir," tuturnya.

Sementara Serda Lasidi, meminta peran serta dari warga dalam mendukung langkah pihak Puskemas dalam mengatasi masalah Kaki Gajah di wilayah Kecamatan Guntur.

"Mari bersama-sama harus berantas nyamuk, supaya kita tidak tertular penyakit kaki gajah atau penyakit lainnya. Jaga kebersihan lingkungan, dan minum obat pencegahan Albendazole sekali setahun, selama lima tahun. Semoga kita semua terhindari dari penyakit ini," paparnya.