Demak – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Merdeka Belajar Episode 7: Program Sekolah Penggerak.
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring dari Jakarta tersebut diikuti Plh Bupati Demak Joko Sutanto, Kadindikbud Eko Pringgolaksito serta jajarannya di Posko Covid-19 Ruang Command Center, Senin (01/02).
Dalam paparannya, Mendikbud menyampaikan Program Sekolah Penggerak merupakan wujud dari visi reformasi pendidikan Indonesia yang berfokus pada pengembangan belajar siswa melalui 6 profil Pelajar Pancasila.
“Program ini dirancang sebagai upaya untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global,” ujarnya
Secara umum, Program Sekolah Penggerak terfokus pada pengembangan SDM sekolah, mulai dari siswa, guru, sampai kepala sekolah. Kualitas siswa diukur melalui pencapaian hasil belajar di atas level yang diharapkan dengan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, inklusif, dan menyenangkan.
“Melalui pembelajaran yang berpusat pada murid, kita akan ciptakan perencanaan program dan anggaran yang berbasis pada refleksi diri, refleksi guru, sehingga terjadi perbaikan pada pembelajaran dan sekolah melakukan pengimbasan,” terangnya.
Lebih lanjut, tahun ini Program Sekolah Penggerak menyasar sebanyak 2.500 satuan pendidikan di 111 kabupaten/kota.
“Kami mengajak para kepala sekolah di daerah penyelenggara Program Sekolah Penggerak 2021 untuk mendaftar sebelum 6 Maret 2021 di laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id," pungkasnya.(kominfo/ist)