Wonogiri - Sejumlah desa di Kecamatan Paranggupito dan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, terendam banjir, Minggu (31/1). Banjir diduga karena luweng tersumbat, sehingga tidak mampu mengalirkan air hujan yang turun dengan deras.
Genangan banjir melanda di sejumlah desa, antara lain Desa Joho, Petirsari, dan Sumberagung (Kecamatan Pracimantoro) serta Desa Ketos, Sambiharjo, Johunut, Paranggupito, dan Songbledek Kecamatan Paranggupito. Atas kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri mengerahkan dua unit mesin pompa untuk menyedot banjir.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sebelumnya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di daerah cekungan kawasan karst dan sekitarnya untuk rutin membersihkan luweng.
"Karena banjir yang terjadi di daerah tersebut biasanya disebabkan luweng tersumbat. Di Wonogiri ini terdapat lebih dari 40 luweng. Namun kesadaran masyarakat untuk senantiasa membersihkan luweng dirasa masih kurang," katanya.
Bambang mencontohkan sebagian petani di sekitar luweng tidak membersihkan sampah-sampah sisa pertaniannya. Alhasil ketika hujan turun, sampah tanaman pertanian itu akan hanyut hingga masuk ke luweng.
"Adapun pelebaran luweng menurut kami bukan solusi yang tepat sebab pelebaran luweng justru bisa berdampak terjadinya longsor atau tanah amblas," tandasnya.