Pekalongan - Potensi batik yang ada di Kota Pekalongan membuat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) merancang pola perjalanan wisata baru, terutama kampung batik tradisional setempat.
Wisata budaya batik Kota Pekalongan bakal dikembangkan untuk diangkat ke level nasional melalui paket perjalanan wisata batik bersama tiga daerah penghasil batik lainnya yakni Yogyakarta, Solo, dan Rembang.
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kota Pekalongan Sutarno mengungkapkan bahwa penyusunan pedoman pola perjalanan ini merupakan konektivitas dari daya tarik pariwisata yang dihubungkan satu dengan lainnya.
"Namun, dalam perkembangannya, masih menemui kendala atau hambatan dikarenakan masih dalam masa pandemi COVID-19 yang belum berakhir. Dimana, masih banyak masyarakat yang enggan berpergian jauh untuk melakukan perjalanan wisata di sejumlah wilayah," ujarnya di Pekalongan, Selasa (23/3).